Bagikan Program Itikaf, UAS: Sempat-sempatkan itikaf, Siapa Tahu Ini Ramadhan Terakhir Kita

Katakata.id – Memasuki 10 hari akhir ramadan menuju idul fitri umat islam disunahkan untuk melakukan itikaf pada hari-hari tersebut.

Dalam bahasa Arab, itikaf berasal dari kata akafa yang berarti menetap, mengurung diri atau terhalangi. Sedangkan pengertian dalam konteks ibadah dalam islam adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridaan Allah dan bermuhasabah atas perbuatan-perbuatannya.

Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beritikaf setelah beliau wafat. Muttafaqun alaih.”

Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) lewat instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official pada Kamis, 21 April 2022, membagikan informasi terkait ibadah itikaf.

“Itikaf menurut syariat islam: berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah. Itikaf kelas VVIP, masuk masjid maghrib malam 21 Ramadhan, keluar malam Idul Fitri, atau subuh Idul Fitri,” tulis UAS lewat laman instagramnya dikutip, Ahad , 24 April 2022.

Menurut Datuk Ulama Setia Negara ini, itikaf paling minimalis, waktunya lama sedikit dari sujud saat salat. Ia pun membuat contoh program seandainya jika ingin melakukan itikaf.

Ia menyampaikan bahwa kalau mau dibuatkan program, bisa ikut contoh berikut ini (sesuai WIB). Berikut susunan kegiatan itikaf:

  • 01.00 – 02.00: jamaah datang. Ibadah masing-masing.
  • 02.00 – 03.00: tadabbur surat pendek.
  • 03.00 – 04.00: tahajjud dan witir
  • 04.00 – 04.20: muhasabah dan doa.
  • 04.20 – 05.00: sahur
  • 05.00 – 05.15: salat subuh
  • 05.15 – 06.25: baca kitab atau tausiyah.
  • 06.25 – 06.35: salat isyraq
  • 06.35 – 07.00: tanya jawab.

“Selamat menunaikan ibadah itikaf. Sempat-sempatkan itikaf, siapa tahu ini Ramadhan terakhir kita,” tutupnya mengakhiri.

Keutamaan Itikaf pada 10 hari Akhir Ramadhan

1. Mendekatkan diri pada Allah SWT

Itikaf dilakukan untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dengan cara shalat sunnah dan berdzikir di masjid dengan khusyuk.

2. Didoakan oleh malaikat

Keutamaan berikutnya dengan i’tikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan yaitu akan doakan malaikat agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Hal tersebut tercantum juga dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad.

“Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para malaikat akan mendoakannya, “Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia,”

3. Dijauhkan dari api neraka

Melalui hadis yang diriwayatkam Thabrani dan Baihaqi, Ibnu Abbas ra berkata:

“Barangsiapa beritikaf satu hari karena mengharap keridhaan Allah, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sekauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat,”

4. Diampuni dosa-dosanya

Keutamaan lainnya bagi orang-orang yang melakukan i’tikaf di masjid pada 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan yaitu akan diampuni dosa-dosanya, dibangunkan istana di surga, dan mendapatkan malam Lailatil Qadar.

Demikianlah informasi mengenai susunan kegiatan dan keutamaan itikaf pada 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan.

Sumber: suara.com, instagram || Editor: Rasid

Related posts