Temuan Survei Poltracking Indonesia: Tren Kekuatan Elektoral Kandidat Pilkada Kalimantan Tengah 2024

Katakata.id – Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Provinsi Kalimantan Tengah pada pertengahan Oktober 2024, dengan menggunakan metode stratified multi stage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 10 – 16 Oktober 2024.

Sampel pada survei ini adalah 1000 responden dengan margin of error +/-3.1% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei menjangkau 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur evaluasi kinerja pemerintah Kalimantan Tengah dan tren kekuatan elektoral masing-masing kandidat pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.

Temuan pokok dan analisis hasil survei ini dapat dijelaskan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR sebagai berikut:

Pertama. Pada evaluasi kinerja pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah, sebanyak (78.2%) publik mengatakan puas (gabungan cukup puas dan sangat puas) terhadap kinerja Sugianto Sabran sebagai Gubernur Kalimantan Tengah saat ini, sedangkan (13.9%) publik mengatakan tidak puas (gabungan kurang puas dan sangat tidak puas).

Kedua. Sebanyak (54.7%) publik mengatakan setuju untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Gubernur Sugianto Sabran – Wakil Gubernur Edy Pratowo, sedangkan (23.1%) mengatakan tidak setuju untuk dilanjutkan.

Ketiga. Publik mengatakan alasan utama dalam memilih Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada Pilkada Kalimantan Tengah 2024 adalah berpengalaman di Pemerintahan (30.8%), diikuti dekat dengan rakyat/sering turun ke masyarakat (21.9%), dan jujur/bersih dari  KKN (7.0%).

Keempat. Pada simulasi tunggal Calon Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran memperoleh angka elektabilitas (40.9%), diikuti Nadalsyah Koyem (19.6%), Willy Midel Yoseph (16.6%) dan Abdul Razak (6.4%). Sementara pada simulasi tunggal Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas (38.8%), diikuti Supian Hadi (20.2%), Habib Ismail bin Yahya (13.5%) dan Sri Suwanto (5.4%).

Kelima. Pada simulasi berpasangan, 4 pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran – Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas (43.5%), diikuti Nadalsyah Koyem – Supian Hadi (25.7%), Willy Midel Yoseph – Habib Ismail bin Yahya (20.4%) dan Abdul Razak – Sri Suwanto (7.2%).

Keenam. Tren terbaru elektabilitas empat pasang calon Gubernur – Wakil Kalimantan Tengah menunjukan Willy Midel Yoseph – Habib Ismail bin Yahya cenderung mengalami kenaikan (9.0%) dari bulan September 2024 ke Oktober 2024. Nadalsyah Koyem – Supian Hadi cenderung turun tipis (0.5%) dari bulan September 2024 ke Oktober 2024. Agustiar Sabran – Edy Pratowo cenderung mengalami kenaikan (1.9%) dari bulan September 2024 ke Oktober 2024. Abdul Razak Sri Suwanto cenderung mengalami kenaikan (1.4%).

Ketujuh. Peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berdasarkan kelompok usia. Pemilih Generasi Z (10.1%), Milenial Muda (16.4%), Milenial Matang (23.0%), Generasi X (31.7%), Baby Boomers (16.1%), dan Silent Gen (1.5%) cenderung kepada Agustiar Sabran – Edy Pratowo.

Kedelapan. Peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berdasarkan pilihan partai politik. Pemilih PDI Perjuangan (16.9%), Partai Golkar (16.2%), Partai Gerindra (15.3%), PKB (3.2%), PAN (2.5%) dan PKS (1.4%) cenderung kepada Agustiar Sabran – Edy Pratowo. Pemilih Partai Demokrat (6.5%) cenderung kepada Nadalsyah Koyem – Supian Hadi. Pemilih Partai NasDem (4.3%) cenderung kepada Willy Midel Yoseph – Habib Ismail bin Yahya.

Kesembilan. Peta sebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berdasarkan penilaian terhadap kinerja Gubernur Sugianto Sabran. Dari (78.2%) publik yang mengatakan puas terhadap kinerja Gubernur Sugianto Sabran, sebaran pilihannya kepada Willy Midel Yoseph – Habib Ismail bin Yahya (19.8%), Nadalsyah Koyem – Supian Hadi (21.6%), Agustiar Sabran – Edy Pratowo (50.1%) dan Abdul Razak – Sri Suwanto (5.8%).

Kesepuluh. Peta sebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berdasarkan pilihan pada Pilpres 2024. Dari (67.7%) publik yang memilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, sebaran pilihannya kepada Willy Midel Yoseph – Habib Ismail bin Yahya (21.4%), Nadalsyah Koyem – Supian Hadi (21.6%), Agustiar Sabran – Edy Pratowo (47.2%) dan Abdul Razak – Sri Suwanto (7.7%).

Kesebelas. Peta sebaran kemantapan pilihan. Pemilih Willy Midel Yoseph – Habib Ismail bin Yahya (20.4%), merupakan strong voter (49.0%), sementara swing voter (32.4%). Pemilih Nadalsyah Koyem – Supian Hadi (25.7%), merupakan strong voter (51.4%), sementara swing voter (37.0%). Pemilih Agustiar Sabran – Edy Pratowo (43.5%), merupakan strong voter (56.8%), sementara swing voter (29.2%). Pemilih Abdul Razak – Sri Suwanto (7.2%), merupakan strong voter (70.8%), sementara swing voter (18.1%).

Keduabelas. Berpengalaman (22.8%) merupakan sifat Calon Gubernur – Wakil Gubernur paling diharapkan untuk memimpin Kalimantan Tengah dalam lima tahun ke depan, diikuti jujur dan bersih (20.9%), serta merakyat dan sederhana (13.9%).

Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada pertengahan Oktober 2024. Berbagai kemungkinan masih berpotensi terjadi, tergantung isu dan konstelasi politik jelang hari pemilihan pada 27 November 2024 nanti.(Rls)

Related posts