Kakata.Id – Lembaga Adat Melayu Riau/ LAMR Provinsi Riau menyelenggarakan kegiatan Anjangsana Adat untuk Organisasi Kepemudaan serta Pemahaman Adat dan Budaya Melayu Riau di Kabupaten Kuantan Singingi pada hari Kamis, 23 Mei 2024 bertempat di Aula Hotel Hasanah Teluk Kuantan.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Umum DPH LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil. Dalam arahannya Datuk Seri Taufik menyampaikan bahwa LAMR telah menetapkan Program Kerja untuk pemuda tahun 2024 adalah Anjangsana Adat. “Lembaga Adat Melayu Riau hadir ke kehidupan para pemuda untuk memberikan keteladanan dan mewariskan adat dan budaya Melayu Riau”.”Kami sangat berbangga hati atas antusias pemuda Kuantan Singingi mengikuti kegiatan ini” Tambah Datuk Seri Taufik.
Datuk Toni Werdiansyah selaku Penyelaras Bidang Kepemudaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia DPH LAMR Provinsi Riau menyampaikan bahwa penyelenggaraan Anjangsana Adat ini adalah Program Kerja LAMR Tahun 2024 dan LAMR Kabupaten Kuantan Singingi ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan.
“Anjangsana Adat diikuti oleh Pemuda yang berusia 20-40 tahun yang berjumlah 46 orang yang terdiri dari utusan LAMR Kecamatan se-Kabupaten Kuantan Singingi, KNPI, HMI, GP Anshor, Pemuda Muhammadiyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Gerakan Pemuda Daerah, Pemuda Tani HKTI, AMPI, Pemuda Pancasila, BKPRMI, Pemuda Muslimin Indonesia, BEM Universitas Islam Kuansing, OSIS SMA 1, OSIS SMA Pintar, OSIS MAN 1, OSIS SMK 1, Kwarcab Gerakan Pramuka Kuansing dan Ikatan Remaja Masjid Agung Kuansing.
Datuk Alek Saputra, Sekretaris Umum DPH LAMR Kabupaten Kuantan Singingi selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa Narasumber Anjangsana Adat adalah Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil selaku Ketua Umum DPH LAMR Provinsi Riau, Datuk Afrizal Alang selaku Sekretaris Umum MKA LAMR Provinsi Riau, Datuk Aherson selaku Ketua Umum MKA LAMR Kabupaten Kuantan Singingi dan Suryawan gelar Datuk Godang Jolelo selaku Wakil Ketua MKA LAMR Kabupaten Kuantan Singingi.
“Para peserta Anjangsana Adat akan menerima materi Adat dan Budaya Melayu, Adat dan Budaya Kuantan Singingi dan Tunjuk Ajar Melayu” tutup Datuk Alek. (rilis)