Gandeng Dinas Pariwisata Riau, Eddy Yatim Gelar Festival E Craf di Bandar Bakau Tuk Wis

Katakata.id – Legislator asal Dumai Eddy A Mohd Yatim mendorong spirit para seniman agar terus berkarya pasca pandemi. Melalui panggung Festival E Craf, sejumlah seniman Kota Dumai dirangkul meramaikan agenda tersebut di Bandar Bakau Binaan Datuk Darwis Dumai dari Rabu Hingga Sabtu (21-24/6/2023).

Eddy A Mohd Yatim menuturkan, bahwa agenda ini adalah sebuah gagasan yang telah lama dicetusnya dengan beberapa tokoh seniman di Bandar Bakau, namun karena kesempatan dan waktu, momen ini baru hari ini terlaksana.

“Saya bersama dinas Pariwisata Provinsi Riau, ingin, seniman-seniman Riau khususnya kota Dumai dapat bangkit pasca himpitan pandemi lalu,” tuturnya.

“Saya paham waktu dan ruang yang ada harus dioptimalkan melalui karya-karya yang dapat memberikan hiburan, dan spirit baru dalam masyarakat,” kata Eddy.

“Dan itu adalah tugas mulianya para seniman, dan karya anak-anak muda,” ucap Ketua Komisi I DPRD Riau ini.

Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat menambahkan, ada sejumlah agenda dalam even ini akan ditampilkan,yakni Workshop seni, Talkshow Kehutanan Wisata, Workshop Membatik, Workshop teater.

“Kami juga menjadikan momen ini, untuk menggali gagasan melalui program dialog para pakar yang nantinya diisi Prof Yusmar Yusuf dan Dr Meizi Hariyanto,” tambahnya.

Roni menjelaskan, bahwa tema yang akan diusung yakni Mangrove Perkotaan (Urban Mangrove) dalam siasat kreativitas dan alert system kebencanaan; keserempakan kesadaran kosmik tentang ruang-ruang kreatif.

“Jadi tunggu apalagi, mari kita ramaikan,” jelas Roni.

Menurut Roni, dan tidak hanya itu, sejumlah artis-artis lokal akan turun meramaikan event ini yakni ada Woi Band, Orkes Melayu Pura Mahligai Teater Dumai, Qashidah al istiqomah (Dumai), No Nick Name band (Dumai), Oktavio Gaundra and Youngster (Hip Hop Dumai), Limun (kuansing) Teater Dumai, Gandara band Electra band Dumai, Orkes Club (Dumai), Teater Selembayung (Pekanbaru).

“Bahkan beberapa sanggar lainnya yakni Sanggar Seroja (Pekanbaru), Soul out Band, Belacan art comunity (Pekanbaru), Orkes Melayu Pura Mahligai Teater Dumai, Qashidah al istiqomah (Dumai), No Nick Name band (Dumai), Oktavio Gaundra and Youngster (Hip Hop Dumai), Limun (kuansing) Teater Dumai, Gandara band Electra band Dumai, Orkes Club (Dumai), Teater Selembayung (Pekanbaru), Tar sanggar Bidara Dumai, andre Febriato Komika Dumai, Omok Siak,” ungkapnya. (Rls)

Related posts