Katakata.id – Langkah PT PLN (Persero) melalui anak perusahaannya PT Indonesia Power untuk memenuhi kebutuhan energi ke seluruh pelosok negeri, dengan meluncurkan Barge Mounted Power Plant Nusantara 1 (BMPP Nusantara 1) atau kapal pembangkit listrik pada Jumat, 28 Januari 2022 ke wilayah Kepulauan Ambon, Maluku patut mendapat apresiasi.
“Keberadaan kapal BMPP Nusantara 1 ini merupakan sebuah langkah strategis yang dilakukan anak perusahaan PLN guna menyiasati kondisi dilapangan yang mereka hadapi selama ini,” kata Pengamat Maritim Captain Marcellus Hakeng Jayawibawa kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).
“Sinergi BUMN, PLN melalui IP yang mendapat kepercayaan dari PT PAL untuk membangun 3 kapal BMPP memiliki arti penting bagi industri perkapalan nasional kita,” ungkapnya.
Hakeng menjelaskan untuk kapal sejenis yang secara geografis sangat dibutuhkan oleh Indonesia, tidak perlu lagi bergantung pada negara lain dalam pembuatannya. Ini juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa secara teknologi, sebagai negara Maritim, industri maritim kita patut diperhitungkan serta dapat dipercaya.
“Perlu diingat bahwa industri galangan kapal di dalam negeri itu berfungsi sangat penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.
“Industri sektor maritim ini untuk Indonesia, tidak hanya berfungsi menopang kegiatan ekonomi, namun dapat lebih dari itu, yakni sebagai simbol kekuatan dan kedaulatan negara. Bahkan, sektor ini juga mempunyai peran penting untuk menyatukan seluruh wilayah yang tersebar di Indonesia,” bebernya.
“Diharapkan juga dengan berjalannya proyek-proyek pembuatan kapal baru, bisa menjadi penyerap tenaga kerja baik di perusahaan industri galangan kapal maupun untuk tenaga pelautnya. Dan, yang tidak kalah penting juga adalah terjadinya penambahan skill dalam penguasaan teknologi terkait,” ujar Hakeng.
Hal lain yang patut diapresiasi kata Hakeng adalah ternyata Kapal-kapal milik BUMN itu sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah. Perhatian itu dibuktikan dengan sudah diberikannya suntikan dana yang berguna memenuhi kebutuhan alat transportasi laut di dalam negeri.
“Jadi, pengembangan industri galangan kapal nasional ini dapat dikatakan seiring dengan keinginan dari pemerintah dalam usaha mewujudkan tol laut. Dimana diharapkan terjadi kelancaran pergerakan logistik yang lebih efisien dengan terjaminnya pasokan listrik di wilayah 3T dan melalui penambahan kapal-kapal berbendera Indonesia tersebut,” tutup Hakeng.
Sementara, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan dengan masuknya BMPP Nusantara 1 maka sistem kelistrikan di wilayah Ambon akan semakin solid.
“Akan Solid karena sepenuhnya akan dikelola oleh PLN Group,” pungkasnya.
Diketahui, BMPP Nusantara 1 memiliki panjang barge 72 m dan lebar 27 m. BMPP dapat menyupplai listrik sebesar 60 MW. Dimensi barge yang compact dan sarat air rendah, dapat dioperasikan di perairan dangkal dan daerah terpencil, bersifat mobile, sehingga dapat menjadi solusi elektrifikasi saat terjadi bencana alam.
Editor: Rasid Ahmad