Polda Riau Minta Pendukung Paslon Tidak Terlibat Dalam Kampanye Hitam di Pilkada 2024

Katakata.id – Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau Kombes Nasriadi mengajak seluruh elemen masyarakat dan pendukung pasangan calon (Paslon) di Riau, untuk tidak terlibat dalam tindakan saling menjatuhkan dan menciptakan suasana panas selama masa kampanye.

Imbauan ini disampaikan Kombes Nasriadi, demi terciptanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang sejuk dan damai.

Ajakan tersebut disampaikan langsung oleh Dirkrimsus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi, dalam konferensi pers yang digelar di Media Command Center 91, Mapolda Riau, pada Kamis, 17 Oktober 2024.

“Kami mengingatkan seluruh masyarakat, terutama para pendukung Paslon, untuk tidak terlibat dalam kampanye hitam yang hanya akan memperkeruh suasana. Suasana Pilkada harus kita jaga tetap kondusif dan damai,” ujar Kombes Nasriadi, didampingi oleh Kasubdit II dan V, Kompol Fajri dan Kompol Teddy.

Lebih lanjut, Kombes Pol Nasriadi menegaskan bahwa segala bentuk kampanye hitam yang menyerang martabat dan kehormatan individu atau Paslon akan diproses hukum.

Kombes Nasriadi juga mengingatkan semua pihak untuk tidak terlibat, karena pihaknya akan mengawasi secara ketat segala tindakan yang mengarah pada penyerangan pribadi melalui media sosial ataupun platform lainnya.

“Tindakan saling menyerang yang dilakukan secara tidak baik, apalagi di media sosial, hanya akan merusak demokrasi yang kita junjung. Kami akan memperingatkan dan menindak para pendukung yang kedapatan melakukan serangan negatif,” tegas Nasriadi.

Ia juga mengingatkan pentingnya untuk tetap fokus pada dukungan yang positif terhadap calon yang dipilih tanpa merendahkan pihak lain.

Menurutnya, kampanye hitam tak hanya merusak demokrasi, tetapi juga merusak hubungan sosial dan persatuan masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung Paslon mereka dengan cara yang positif, memuji dan mengangkat keunggulan tanpa merendahkan atau menyerang pihak lain. Black campaign hanya akan memperkeruh suasana, dan kami tidak akan mentolerir tindakan semacam itu,” tegas Kombes Pol Nasriadi.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa segala bentuk penyerangan secara pribadi, pencemaran nama baik, maupun penyebaran informasi yang tidak benar akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Menurut Nasriadi, demokrasi harus dijalankan dengan adil, bermartabat, dan tanpa tindakan saling menjatuhkan.

“Kampanye hitam yang menyerang martabat individu adalah tindakan kriminal. Kami akan mengambil langkah tegas jika ditemukan pelanggaran. Demokrasi harus dijalankan dengan adil dan bermartabat, bukan dengan saling menjatuhkan,” ujarnya.

Kombes Pol Nasriadi juga mengajak seluruh masyarakat Riau untuk bersama-sama menjaga suasana Pilkada yang aman dan damai, demi berlangsungnya pemilihan yang lancar dan tertib.

“Pilkada adalah ajang demokrasi yang harus dihargai dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan kedamaian selama proses pemilihan. Dengan komitmen bersama, kita dapat memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan damai,” pungkasnya.(HBN/RA)

Related posts