Katakata.id – Kelompok Jabatan Fungsional Dosen [KJFD] Masyarakat dan Kebudayaan Aquatik Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Riau lakukan penelitian dan pengabdian di kampung Dayun, Siak.
Pelaksanaan riset lapangan dan pengabdian ini berlangsung sejak 15 September hingga 20 September 2024.
Judul yang diusung dalam penelitian masyarakat aquatik kali ini :”Lansekap Tradisional-Progresif Komunitas Aquatik Kluster Zamrud-Dayun [Etika Kosmologis, Islam Tradisi, Gender dan Kemodernan]”.
Tim utama KJFD ini, Risdayati, Teguh Widodo dan Robi Armilus, pada tengah hari yang meredup, langsung melakukan ekspedisi ke Danau Zamrud, yang dipandu langsung oleh Penghulu Kampung Dayun Nasya Nugrik.
Tim diketuai langsung Prof. Yusmar Yusuf selaku ketua KJFD Masyarakat dan Kebudayaan Aquatik. penggalian mendalam terhadap isu-isu relasi manusia-lingkungan, fenomena banalitas yang menceroboh nilai-nilai tradisi dan kearifan timur, menjadi bentang utama dalam diskusi di ruang terbuka perairan zamrud. Diperkaya lewat triangulasi dari Ahmad selaku pemegang kunci “alam” Zamrud yang kebetulan sedang bertugas di lapangan. Penjelajahan ruang-ruang aquatik bentang utama “badan air” sebagai istana bagi segala macam makhluk [bio] aquatik, utamanya “badan air” [general water] Danau Atas dan Danau Bawah.
Dilanjutkan dengan Diskusi Kelompok Terpumpun {FGD] yang melibatkan para pelaku UMKM, ibu-ibu dan Karang Taruna se Kampung Dayun dalam tema besar; “Visi Gender Makanan Olahan Substitusi-Derivatif dan Moda Healing Masyarakat Aquatik [Makanan Olahan Berbasis Ekosisitem dan Moda Healing Aquatik, Kampung Dayun Kecamatan Dayun Kabupaten Siak]”.
Diskusi itu melibatkan sekitar 20 orang peserta [partisipan] kunci yang mengendepankan makanan olahan yang ditujukan dalam dua hal: outward looking dan makanan olahan inward looking
Makanan Olahan yang terumus dalam outward looking diarahkan untuk masuk ke rezim turisme Siak sebagai destinasi utama wisata Riau. Sementara, makanan olahan yang terumus dalam inward looking, dihajatkan untuk makanan pengampu gizi tumbuh kembang anak pada usia emas, makanan untuk ibu hamil, makanan anti-aging, kematian dini dan segala ihwal keperluan makanan domestik. Seluruh bahan baku makanan olahan, diarahkan kepada sumber ekosistem alami kawasan perairan [aquatik] Zamrud dan legam hutan tropis dan sisian belakang Kampung Dayun. (Rls)