Katakata.id – Anggota Bawaslu Riau Indra Khalid Nasution menyampaikan bahwa Bawaslu Riau telah mengerahkan segala Sumber Daya Pengawas demi kelancaran Pemungutan Suara Ulang pada 31 TPS di Kabupaten Rokan Hulu.
Hal ini disampaikan Indra saat melakukan pengawasan proses pemungutan suara ulang di desa Batang Kumu Satu Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu, Sabtu (13/7/2024).
Pada Kegiatan Pengawasan ini Indra didampingi oleh anggota Bawaslu Kabupaten Rokan Hulu, Yurnalis, Panwascam Tambusai Utara serta Anggota KPU Rokan Hulu, Azhar Hasibuan.
“Pada PSU di Kecamatan Tambusai Utara Rokan Hulu ini, Bawaslu Riau telah mengerahkan segala Sumber Daya Pengawas demi kelancaran Pemungutan Suara Ulang ini. Mulai dari jajaran Bawaslu Kabupaten hingga PTPS” ungkap Indra.
PSU di Kecamatan Tambusai Utara Rokan Hulu ini merupakan tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 247-01-04-04/PHPU/DPR- DPRD-XXII/2024 yang dalam Putusannya memerintahkan KPU untuk melakukan PSU pada 31 TPS di Kecamatan Tambusai Utara. Jadwal pelaksanaan PSU tersebut tepat dilaksanakan hari ini. Pemungutan suara ini dilakukan untuk surat suara DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Rokan Hulu.
Bawaslu sebelumnya telah melakukan pengawasan terhadap Pemutakhiran Daftar Pemilih yang dilakukan KPU dan jajaran. Pemutakhiran data pemilih ini dengan syarat tidak boleh menambah pemilih baru selain dari Pemilih yang telah masuk di DPT. Serta Pemilih yang telah terdaftar sebagai DPTb dan DPK pada 14 Februari 2024, boleh mengikuti PSU sesuai dengan TPS tempat pemilih tersebut terdaftar. Di luar dari kategori tersebut, tidak boleh ada penambahan pemilih baik DPTb maupun DPK.
Dalam proses pengawasan yang dilakukan, Bawaslu memberikan masukan kepada KPU untuk melakukan pemutakhiran data secara de facto dengan berdasarkan data lapangan, bukan lagi secara de jure seperti yang dilakukan KPU sebelumnya.
Berdasarkan pengamatan dan pengawasan Bawaslu, jumlah pemilih yang terdaftar dalam daftar Pemilih sama dengan yang memilih pada Pemilu sebelumnya, yaitu sekitar 3 ribuan. Namun, lebih dari 4 ribu pemilih tidak lagi berada di lapangan karena belum mengurus surat pindah.
Selain itu, untuk meningkatkan pencegahan dan keamanan dalam PSU, Bawaslu Riau menugaskan jajaran dibawah untuk memperketat keamanan di setiap gerbang di kawasan perkebunan. Untuk mencegah terjadinya money politics dan adanya joki yang menggunakan identitas pemilih lain.
Selanjutnya Indra berharap agar pelaksanaan PSU ini dapat berjalan lancar hingga akhir tahapan.
“Setelah usaha dan semua jajaran pengawas dikerahkan, Bawaslu Riau berharap agar pelaksanaan PSU ini dapat berjalan dengan lancar hingga akhir tahapan penghitungan rekapitulasi nanti,” tutup Indra.
Setelah pemungutan suara akan dilanjutkan dengan tahapan rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang nantinya. Seluruh tahapan tersebut akan diawasi secara ketat oleh Bawaslu agar mewujudkan Pemilu yang berintegritas dan berkeadilan.(Rls/***)