Katakata.id – Era teknologi saat ini mendorong kita untuk selalu serba cepat dan mudah. Ada hal yang luput dari perhatian kita selama ini selain banjir informasi digital yang beredar, yakni persoalan sampah informasi digital.
“Ketika kita banyak dihujani informasi ini kan bisa juga disebut sebagai sampah informasi digital. Apalagi sekarang kan informasi lewat genggaman kita atau biasa disebut menggunakan smartphone dengan akses internet. Karena antara informasi dan hoaks itu saat ini perbedaannya tipis sekali. Ada juga mis informasi. Dewasa ini misinformasi justru digunakan untuk kepentingan tertentu,” kata Ketua Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (RTIK) Riau, Wahyu Ari Sandi kepada wartawan, Kamis 3 Maret 2022.
Di dunia digital juga ada yang namanya sampah digital. Ari mengatakan, sampah digital seperti barang-barang yang kita upload menumpuk di browser kita, itu termasuk sampah digital ,” ujarnya.
Selain itu, dia juga menyinggung soal masih lemahnya literasi netizen di era teknologi ini.
“Pada era banjir informasi yang didorong penuh dengan akselerasi teknologi ini berbanding terbalik dengan tingkat literasi netizen plus 62,” katanya.
“Sama halnya dengan sampah dari peradaban manusia, sampah Informasi juga mestinya harus menjadi bagian penting dalam residu-residu informasi akibat kelajuan teknologi,” paparnya.
Menurutnya, kelindan antar permasalahan itu adalah kesadaran publik, baik masyarakat maupun pemangku kebijakan.
“Jadi, kolaborasi edukasi dalam peningkatan literasi menjadi salah satu kanal ikhtiar yang bisa dilakukan bersama,” pungkasnya. (Rasid Ahmad)