Menjadi Ibu Bahagia: Cerdas Kelola Keuangan Keluarga

Oleh: Sri Ok Suryani, Mahasiswa Magister Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak IPB University

Katakata.id – Berbagai masalah yang dihadapi keluarga khususnya di Kota Bogor menggambarkan bahwa keluarga kota Bogor mengalami kerentanan. Menurut Sunarti (2021) kerentanan adalah kekurangan yang menyebabkan terganggunya seseorang atau keluarga dalam menjalankan peran, fungsi, dan tugasnya. Kerentanan ekonomi merupakan terganggunya perekenomian yang disebabkan oleh guncangan dari eksternal menyebabkan keterbukaan ekonomi (Briguglio et al. 2009). Sebanyak 333 warga Kota Bogor terjerat Pinjol yang angkanya juga terus meningkat (Kompas 2022). Maraknya kasus Bank Emok di Kota Bogor hingga berujung pada kasus pembunuhan (Detik 2022, Tribun Jateng 2023)

Berdasarkan latar belakang ini, saya mahasiswa Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak IPB University bersama dua orang teman saya melakukan edukasi kepada masyarakat Bogor, tepatnya di aula serba guna RW 10 Cilendek Baru kecamatan Cemplang Baru pada tanggal 28 oktober 2023 pukul 11.00 wib. Kegiatan ini dihadiri oleh 16 orang ibu rumah tangga. Edukasi yang dilakukan merupakan bagian dari matakuliah proyek pemberdayan keluarga.

Tujuan adanya edukasi dilakukan dapat menembah atau meningkatkan pengetahuan masyarakat pada sesi pertama tentang bank emok, pinjaman online, payleter serta dampaknya. Sesi kedua bagaimana masyarakat dapat mengatur atau mengelola keuangan keluarga agar keuangan keluarga tepat sasaran dalam penggunaannya. Pada materi sesi kedua sangat ditekankan bahwa pengelolaan keuangan keluarga atau pengalokasian keuangan keluarga jika keluarga tersebut memiliki hutang, maka jangan sampai hutang tersebut melebihi dari 30% pendapatan keluarga. Jika hutang yang dimiliki mencapai dan bahkan melebihi dari 30% maka keluarga tersebut akan rentan mengalami permasalahan keuangan keluarga. selain dari pengeolalan dalam bentuk persenan, maka yang utama adalahsellau merasa bersyukur dan cukup atas rezeki yang diperoleh.

Hasil yang didapat dari pelaksanaan kegiatan ini yang dilihat dari jumlah rata-rata pre test dan post tes yang dilakukan bahwa adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang materi yang disampaikan. Hasil dari materi bank emok, payleter, pinkaman online meningkat 10% yaitu dari 80% menjadi 90%, sedangkan untuk hasil materi tentang pengelolaan keuangan keluarga mengalami peningkatan sebesar 666% dari 86.8%  menjadi  93.3%.

Harapannya kegiatan ini dapat dilakukan kembali di daerah lain, sehingga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.(***)

Related posts