Katakata.id – Duta Digital program Desa Cerdas (Smart Village) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) menggandeng Relawan TIK Riau dalam kegiatan Pelatihan Literasi Digital di beberapa Desa lokus Smart Village di Kabupaten Kampar.
Kegiatan pada hari yang pertama dilakukan di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu dan Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Kamis (6/7/2023).
Kegiatan selanjutnya berada di Desa Ridan Permai, Kecamatan Bangkinang Kota dan Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Kamis (13/7/2023).
Adapun Tim RTIK Riau yang mengisi kegiatan tersebut yakni Wahyu Ari Sandi, Wahyu Oktafialni, Abbas Abdurrahman dan Subahan.
“Alhamdulillah dapat berkolaborasi dengan RTIK Riau yang sangat berkompeten dalam menyampaikan materi literasi digital. Saya lihat juga respon masyarakat sangat antusias menyerap materi yang disampaikan,” kata Duta Digital, Rahmat Hidayat.
Rahmat Hidayat menyampaikan bahwa pelatihan literasi digital ini ditujukkan kepada seluruh anggota dari Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) masing-masing desa yang didampinginya serta masyarakat umum.
“Kegiatan ini yang menjadi target utama adalah komunitas yang sudah terbentuk secara resmi di masing-masing desa melalui Surat Keterangan (SK) RKDD dari Pemdes yang telah diajukan kepada Pusat Daya Saing Desa, Kemendesa PDTT,” ujarnya.
Rahmat Hidayat mengatakan kegiatan kolaborasi dengan RTIK akan dilaksanakan secara bertahap pada lokus Smart Village dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan IoT kolam ikan patin, pelatihan fotografi wisata desa, pelatihan pengembangan berita pada website desa, dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi digital.
“Ini adalah program perdana dengan RTIK Riau, selanjutnya akan ada kegiatan kolaborasi lagi dengan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,” kata Duta Digital, Rahmat Hidayat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar, Lukmansyah Badoe, S.Sos. M.Si turut hadir sebagai tamu undangan pada kegiatan pelatihan di Desa Ridan Permai.
Pada kesempatan ini Lukmansyah Badoe, S.Sos. M.Si memberikan arahan kepada peserta pelatihan terkait dengan kondisi program smart village yang ada di Kabupatan Kampar.
Menurutnya, ada 10 desa yang terpilih menjadi lokus smart village dan salah satunya adalah Desa Ridan Permai. Ia berharap dengan adanya kesempatan ini dapat membuat Desa Ridan Permai lebih maju dalam pemanfaatan teknologi informasi karena kondisi insfrastrukturnya sudah terpenuhi.
Selain itu, Lukmansyah Badoe, S.Sos. M.Si mengingkan 10 desa yang telah terpilih dan terfasilitasi oleh Kemendesa PDTT dapat menjadi role model untuk 200-an desa lainnya yang ada di Kabupaten Kampar. Hal ini akan mempercepat kesejahteraan desa dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini.
Ketua Relawan TIK Riau, Ari Sandi menambahkan pendampingan literasi digital kepada masyarakat penting dilakukan.
“Selain infrastruktur, pendampingan literasi digital masyarakat itu juga penting untuk dilakukan. Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan untuk menyiapkan masyarakat menggunakan teknologi informasi,” tambahnya. (Rls/***)