Katakata.id, Bukit Batu – Sebuah terobosan baru dalam dunia penelitian muncul dengan Integrated Model Kolaborasi Berbasis Community Social Capital, yang diimplementasikan sebagai strategi pengembangan daya saing kelompok.
Penelitian ini dilakukan oleh tim ahli dari Program Studi Administrasi Bisnis, FISIP Universitas Riau, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi yang terintegrasi, Selasa, 15 Agustus 2023.
Tim peneliti mengusung gagasan bahwa community social capital, atau modal sosial masyarakat, dapat menjadi pendorong kuat bagi pengembangan daya saing kelompok. Model ini melibatkan kolaborasi antara kelompok masyarakat, institusi pendidikan, dan pemerintah, dengan tujuan memanfaatkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Salah satu elemen kunci dari model ini adalah penggunaan teknologi informasi untuk memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antar kelompok. Dengan adanya platform digital, kelompok-kelompok dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya secara lebih efisien.
Prof. Dr. Seno Andri, M.Si, sebagai Ketua tim peneliti, menjelaskan, “Model ini didesain untuk menciptakan sinergi positif di antara kelompok-kelompok masyarakat. Kami percaya bahwa dengan memperkuat hubungan antarindividu dan kelompok, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial,” kata Seno.

Implementasi awal model ini telah dilakukan di beberapa desa dengan melibatkan stakeholder, yaitu Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning dengan hasil yang menjanjikan. Kelompok-kelompok masyarakat melaporkan peningkatan produktivitas, akses ke pasar yang lebih baik, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
Pemerintah setempat menyambut baik hal ini dan berencana untuk melibatkan lebih banyak desa dalam program pengembangan ini. Hal ini sesuai dengan visi pemerintah untuk mendorong pengembangan berkelanjutan di tingkat lokal. Kami berharap model ini dapat diadopsi di seluruh negeri untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
Integrated Model Kolaborasi Berbasis Community Social Capital bukan hanya menjadi bukti perubahan positif di tingkat lokal, tetapi juga membuka jalan bagi pendekatan baru dalam pengembangan masyarakat secara menyeluruh.(Rilis)