Lebih Dari Sekadar Kata
(Dok. istimewa)

KJFD Pemerintahan Desa Jurusan IP FISIP UNRI Adakan Pengabdian Masyarakat di Bengkalis

Katakata.id – Kelompok Jabatan Fungsional Dosen (KJFD) Pemerintahan Desa Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNRI mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis yang memiliki 2 desa dan 9 kelurahan, Senin (28/8/2023). Kegiatan ini difokuskan di Desa Harapan Baru dan Desa Bathin Bertuah.

Pengabdian kepada Masyarakat ini  dihadiri unsur Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Pengelola BUMDes dan Pendamping BUMDes. Sementara itu, dari KJFD Pemerintahan Desa dihadiri Rury Febrina, S.IP., M.Si. selaku Ketua kegiatan,  Dr. Auradian Marta, S.IP., MA. dan H. Sofyan Hadi, S.Sos., M.Si serta beberapa orang staff administrasi Jurusan Ilmu Pemerintahan.

Dr. Auradian Marta, S.IP., MA. Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UNRI yang saat ini menjabat Wakil Dekan I selaku pemateri pertama menyampaikan fungsi  pemerintahan desa dalam pengembangan BUMDes.

“Dalam tataran filosofi, urgensi BUMDes sebagai penyedia pelayanan publik, mendorong pembangunan ekonomi desa dan peningkatan kapasitas menuju kemandirian desa,” kata Auradian Marta.

Ia mengatakan dengan adanya BUMDes masyarakat bisa terlibat aktif dalam pembangunan, peluang peningkatan pendapatan asli desa, penciptaan lapangan usaha/pekerjaan dan mengatasi kemiskinan.

Pemateri kedua, Sofyan Hadi menyampaikan bahwa peran BUMDes adalah sebagai instrumen penguatan otonomi desa dan instrumen kesejahteraan masyarakat.

“Permasalahan dalam pengembangan BUMDes di Indonesia umumnya adalah mengenai iklim usaha yang belum kondusif, terbatasnya informasi dan akses pasar, rendahnya produktivitas, keterbatasan modal dan rendahnya semangat kewirausahaan,” jelasnya.

Menurut Sofyan, dalam menjalankan BUMDes dibutuhkan prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparan, akuntabel dan sustainabel.

Usai pemaparan materi, kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Rury Febrina yang membahas tentang memperlihatkan strategi pengembangan BUMDes yang terdiri dari revitalisasi BUMDes, peningkatan kualitas manajemen dan penguatan organisasi, penguatan pengelolaan BUMDes, penguatan kemitraan, penguatan permodalan, peningkatan SDM pengelola BUMDes serta pemanfaatan potensi desa dalam pengelolaan keuntungannya.

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian kenang-kenangan kepada perwakilan unsur-unsur peserta yang hadir dan seluruh peserta serta foto bersama. (RA/Rls)

Print Friendly, PDF & Email

KataTerkait

Gubri kukuhkan 37 Paskibraka 2021, berikut daftar namanya

rasid

Ternyata Anggaran Pemda Kebanyakan Dipakai untuk Belanja PNS

abbas

Pandangan Pemerintah Soal RUU 5 Provinsi yang Jadi RUU Inisiatif DPR

rasid