Asosiasi Pelaku Pariwisata Menggelar Demontrasi Tolak Kenaikan Harga Tiket Masuk TN Komodo

Katakata.id – Masyarakat yang tergabung dalam asosiasi pelaku pariwisata, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, menggelar demontrasi menolak kenaikan tarif tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo, Jumat (29/7/2022).

Massa tersebut menggelar aksi di depan Hotel Local Collection Labuan Bajo. Sebagian massa melakukan aksi tidur di jalan. Di depan hotel itu, massa mengadang mobil Bupati Manggarai Barat yang keluar dari hotel tersebut. Tindakan itu diambil massa karena tak bisa bertemu dengan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

“Kita mengadang mobil Bupati itu bukan kriminal. Tetapi ini bentuk pertanggungjawaban secara moral Bupati sebagai Kepala Daerah untuk menyampaikan sikap terkait launching aplikasi ini. Jadi, dia sebagai Bupati yang didelegasikan oleh masyarakat Manggarai Barat berkewajiban menyampaikan itu,” tegas salah satu peserta aksi, John Daniel di Labuan Bajo, Jumat.

Ia menyebut, masyarakat ataupun peserta aksi yang hadir ingin mendengar suara Bupati Manggarai Barat. Mereka ingin mengetahui pariwisata Manggarai Barat ke depan.

“Terus terang, massa yang hadir ini kecewa dengan sikap dari Pak Bupati, seolah-olah dia cenderung mendukung program ini,” jelasnya.

Ia mengatakan, demonstrasi itu adalah aksi spontan.

“Tuntutan kami masih yang sama terkait tiket ini jangan dinaikan. Kalau konservasi kita sepakat, tetapi kalau tiket 3.750.000, kami jelas menolak karena ini sangat mengganggu. Terus terang ini sangat merugikan perekonomian masyarakat,” ujar John dikutip kompas.com.

Jhon mengungkapkan, saat ini tamu yang berkunjung ke Pulau Komodo ditolak oleh masyarakat setempat. Turis-turis yang mau berkunjung sekarang telantar.

“Semua dive operator, diveshop, travel agent, kemudian asosiasi driver dan asosiasi pariwisata mereka mogok. Artinya kerugian negara besar, dilakukan hari ini. Apalagi menjadi sebuah keputusan yang dituangkan dalam surat keputusan,” imbuh dia.

Related posts