Lebih Dari Sekadar Kata
Ilustrasi kecelakaan kerja. (Freepik)

BEM Unri Desak Penegak Hukum dan SKK Migas Ekspos Hasil Penyelidikan Laka Kerja di PHR

Katakata.id – PT. Pertamina Hulu Rokan kembali menjadi sorotan atas terjadinya kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian pekerjanya.

Kecelakaan kerja ini bukanlah yang pertama terjadi, namun sudah berulang kali. Dalam rentang waktu juli 2022 sampai Maret 2023 sudah 11 pekerja tewas akibat kecelakaan kerja.

Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau, Khoirul Basar menyampaikan Bem Universitas Riau akan melakukan Konsolidasi untuk menyikapi rentetan kecelakaan kerja yang menewaskan 11 Orang direntang 2022 sampai 2023 ini.

“Kita mendesak aparat penegak hukum untuk mengkespos hasil Penyelidikan mereka, jika ada yang berpotensi melanggar pidana kita minta ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya

Ia menambahkan bahwa SKK migas juga harus sampaikan ke publik hasil investigasinya apa yang sebenarnya terjadi di PHR sehingga sampai merenggut 11 orang yang kehilangan nyawa akibat kecelakaan kerja, jika ada kelalaian Perusahaan kita minta untuk disanksi dan ditindak bila perlu beri sanksi yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

“Dan kami BEM Universitas Riau meminta agar Aparat Penegak Hukum dan SKK Migas untuk mengecek apakah kesalahan yang terjadi ini benar-benar akibat kecelakaan kerja atau karena sistem K3 di Perusahaan tersebut tidak layak sehingga menyebabkan sering terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan karyawan kehilangan nyawa,” tambahnya. (RA)

Print Friendly, PDF & Email

KataTerkait

Plafon Margo City Mall runtuh, 11 orang terluka

rasid

Genap 1 Tahun Pimpin Polri, Jenderal Listyo Sigit Luncurkan Buku Setapak Perubahan

rasid

Dirut RSUD Rohul Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Dugaan Korupsi Belanja Tabung Oksigen

rasid