Lebih Dari Sekadar Kata
Ilustrasi garis polisi. (Foto: ipress.ge)

Pekerja Subkontraktor PHR Tewas, Disnaker Riau Bentuk Tim Investigasi

Katakata.id – Seorang pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meninggal dunia di sumur minyak wilayah kerja perusahaan tersebut di Desa Minas Barat, Siak.

Atas insiden tersebut, Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Riau membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan terhadap pekerja PHR yang bernama Derison Siregar (23) tersebut.

“Pihak PHR sudah melapor secara resmi dan tim investigasi sudah memanggil PHR dan pihak terkait, karena yang meninggal adalah pekerja dari subkontraktor PHR,” kata Kepala Dinas Disnaker Riau Imron Rosyadi, Jumat (20/1/2023).

Imron mengatakan, insiden itu termasuk pada kategori fatality, sebab korban baru berusia 23 tahun dan meninggal akibat tertimpa besi di lokasi pekerjaan.

“Fatality itu merupakan kejadian pekerja yang tertimpa, terjatuh, tertabrak, sehingga pihaknya membentuk tim untuk mengecek standar keselamatan kerja dari PHR,” katanya.

Imron menjelaskan kami menginvestigasi soal standar operasional prosedur (SOP), pembongkaran crane seperti apa lalu kenapa korban bisa tertimpa.

Sebelumnya, kabar duka datang dari pekerja sumur minyak di wilayah PHR di Desa Minas Barat, Siak bernama Derison Siregar (23). Pekerja asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara itu tewas saat pengeboran minyak.

“Kejadian itu berawal saat korban berangkat bersama rekannya ke lokasi Sumur Rig PHR di Area 5D-28 KM 33 Minas Barat, Rabu (18/1/2023),” kata Kasat Reskrim Polres Siak Iptu Toni Prawira dikutip Antara.

Korban ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak dengan posisi jongkok, kepala di atas meja floor dan tidak sadarkan diri.

“Selanjutnya saksi 2 bernama Octa berlari ke arah camp untuk mengambil tandu. Karyawan PT ACS lainnya langsung membawa korban dengan menggunakan mobil ke klinik PHR,” ujar Toni pula.

Korban sampai di Klinik PHR pada pukul 09.15 WIB. Namun, tenaga medis PHR mengatakan korban sudah meninggal dunia. Kondisi korban mengalami cedera parah di kepala, kening, dan tangan sebelah kanan patah.

Toni menduga, penyebab kecelakaan kerja diduga akibat terlepasnya FOSV atau full opening safety valve dari pengait air hoist. Korban langsung dibawa ke rumah duka dan kasus ini ditangani Sat Reskrim Polres Siak. (ANTARA)

Print Friendly, PDF & Email

KataTerkait

Bakamla RI Gagalkan Aksi Pencurian Batubara di Perairan Muara Tengah Kaltim

rasid

Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal Kembali Gelorakan Semangat “Together We Are Strong”

rasid

280 Pengendara Dikenai Sanksi Teguran Dalam Operasi Lancang Kuning 2023

rasid