Katakata.id – Empat oknum petugas kehutanan dikabarkan ditangkap Polres Pelalawan di wilayah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) pada Senin (18/7/2022).
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dalam keterangannya pada Selasa (19/7/2022) mengatakan, ada empat orang yang diamankan dalam kasus operasi tangkap tangan (OTT) tersebut oleh Polres Pelalawan.
Seluruhnya, sebut Narto sapaan akrabnya merupakan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau.
“Ada empat orang yang diamankan dari OTT tersebut, pelaku berasal dari DLHK Provinsi Riau,” jelas Narto.
Informasinya kata Narto, petugas tersebut diamankan terkait dugaan pemerasan terhadap pemilik lahan di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).
Hasil pendalaman sementara, modus para pelaku melakukan pemerasan yakni dengan menangkap alat berat, disertai alasan penegakan hukum karena alat berat diduga bekerja di kawasan HPT (Hutan Produksi Terbatas).
“Setelah alat berat diamankan pelaku menawarkan kepada korban apakah kasusnya mau diselesaikan di tempat atau dibawa ke Pekanbaru,” beber Narto.
Setelah tawaran itu, pelaku mengatakan membantu dengan syarat agar memberikan uang sebesar Rp30 juta.
Permintaan uang itu akhirnya turun setelah terjadi negosiasi dan ditetapkan sebesar Rp15 juta, yang diawali menyerahkan uang Rp4 juta. Sedangkan, sisanya dijanjikan diserahkan esoknya.
“Perjanjiannya sisanya diserahkan di salah satu warung di Desa Segati Simpang Basrah Langgam KM 90,” ujar Narto.
Namun, saat akan berangkat ke lokasi terlebih dahulu korban membuat laporan dugaan pemerasan ke Polres Pelalawan.
Esoknya korban datang membawa uang Rp5 juta, dan dijanjikan sisanya akan diserahkan setelah penyerahan uang tersebut.
“Penangkapan dilakukan setelah uang Rp5 juta berpindah tangan dari korban kepada pelaku. Setelah itu pelaku dibawa ke Polres Pelalawan,” tutup Narto. (Rasid Ahmad)
